Thursday, April 18, 2019

Ibu TL dalam kenangan



Bagi yang pernah kuliah di Teknik Lingkungan ITS, hampir pasti pernah mengenal buku ini: Metoda Penelitian AIR (MPA), meskipun banyak yang tidak kenal dengan penulisnya Ibu Ir. Sri Sumestri, MSc., yang juga merupakan Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITS yang pertama, dan salah satu pendiri/ perintis Jurusan Teknik Lingkungan di ITS. Sayapun baru bertemu muka dengan beliau saat sudah menjadi Dosen di TL ITS, tidak ingat pasti tahun berapa bertemu beliau pertama kali, kemungkinan sekitar tahun 2000an. Kesan saya saat pertama kali bertemu muka dengan beliau adalah cantik, pinter, tegas, tapi tetap....lembut luar biasa dan banyak senyum.

Buku MPA ini, sangat ngetop di jamannya, karena menjadi salah satu buku pegangan untuk Mata Kuliah Laboratorium Lingkungan (saat ini nama MK menjadi Teknik Analisis Pencemar Lingkungan), walaupun ada buku acuan lain yang berbahasa Inggris dan lebih lengkap, namun buku ini masih jadi yang utama. Mudah dibaca (karena berBahasa Indonesia), mudah dipahami (karena bahasanya sederhana), mudah dibawa-bawa (karena tidak setebal buku-buku TL yang beratnya bisa bikin punggung mengalamai skoliosis), dan merupakan buku pertama bidang TL yang dikenal oleh mahasiswa, karena di semester-semester sebelumnya kami "hanya" bertemu dengan matematika, fisika, kimia, menggambar teknik, sehingga pasti buku ini sangat mudah diingat oleh alumni TL. Wajah penulisnya pun sudah sangat populer di kalangan TLers, karena ada foto dan biografi singkat di bagian dalam sampul belakang buku.

Analisa parameter air, seperti yang tercantum di dalam buku, juga merupakan salah satu hal penting dalam bidang keTLan, sehingga mau atau tidak mau dan suka atau tidak suka, saat kita membahasnya pasti akan teringat pada buku MPA yang fenomenal tersebut. Meskipun saat ini sudah semakin banyak bahan ajar, buku, jurnal maupun acuan lain yang dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisa parameter air, namun keberadaan buku MPA ini tidak akan pernah hilang atau terhapus. Bahkan pada saat Hari Selasa, 16 April 2019 kemarin mendengar berita beliau berpulang, beberapa alumni ada yang bertanya (karena tidak mengenal langsung sosok beliau), jawaban singkat: penulis buku MPA sudah membuat semua mengingat beliau. 

Begitu dahsyatnya karya tulis beliau menguasai ingatan kami semua, semoga buku ini dapat menjadi ladang amal jariyah, dan menginspirasi kami para penerus beliau untuk dapat menghasilkan karya-karya terbaik yang bermanfaat untuk banyak orang, yang tidak akan berhenti meskipun saat nafas sudah terhenti.

Selamat beristirahat Ibu, istirahat dengan tenang, kami semua mendoakanmu melalui ladang amal jariyahmu yang kau sebarkan.


Surabaya, Jumat 19 April 2019, 12.44




No comments:

Post a Comment